Kami adalah keluarga besar sembilan bersaudara ,dimana pada waktu itu tahun 80 an sampai 90 an , kami hidup hanya mengandalkan gajih ayah yang pas pasan ,yang hanya seorang PNS golongan II , untuk memenuhi kebutuhan sehari hari ,saya sangat salut dengan kelihaian ibu memenej uang yang pas pasan.Untuk mencukupkan uang yang ada kami waktu itu sekolah semua, kami nggak ada yang di kasih uang jajan tiap pagi,ibu merebus ubi kayu satu periuk yg waktu itu sangat murah setiap gajian ibu membeli satu karung ubi kayu untuk persiapan serapan pagi kami , hampir tiap hari kami serapan ubi kayu bahkan waktu itu saya masih sd kadang Sambil jalan menuju sekolah membawa dua potong ubi kayu , ada kata kata tetangga yang tak terlupakan walau sudah 35 tahun berlalu ,"MISNAN NE < KALAU GAK ADA 2 POTONG UBI KAYU DI TANGANNYA MANA MAU SEKOLAH". itu kata kata tetangga kami yg sedang nanam padi ,yang kedengarannya merupakan nada penghinaan bagi saya ,yg hanya sanggup serapan ubi rebus,sesampai di sekolah bila istrahat saya hanya di dalam kelas maklum gak ada uang jajan dan kadang saya hanya melihat dari dalam kelas sedang menyantap jajan , namun saya tidak sendiri ada tiga atau 4 orang yang menemani saya .yang nasibnya sama., Hanya dengan kekuatan ubi rebus 2 potong saya,Harus menanti makan siang sepulang sekolah yg kadang kadang ibu masih di sawah , mengurus padi yg di harapkan dapat meringankan beban kami ,diladang sewaan kami yg tidak seberapa luas,akhirnya saya pun ,tertidur menunggu ibu memasak makan siang kami dengan menahan perut yang perih. setelah makan siang saya menggembala kambing , sampai jam enam sore baru pulang.dalam mengembala kambing itu banyak kenangan manis yg tak terlupakan hm ,ada beberapa teman se profesi ku ,kami kumpul bersama ,sambil main ,kadang tinju tinjuan, cari ikan , telur burung ,dan burung burung sawah,kadang pulang mengembala kambing sambil bawa ikan hasil tangkapan kami.maklum ibu sangat jarang beli ikan sehingga kalau nggak saya atau abang saya cari ikan maka kami makan hanya dengan sayur melulu , atau ikan asin sama kecap manis aja .
Seiring berjalanya waktu saya , saya sudah kelas 5 sd waktu itu saya sangat senang dengan pelajaran IPS sehingga saya waktu itu sangat senang mendengar radio , maklum baru radio yg ada senang mendengar berita ,sehingga saya waktu itu banyak hapal namanama presiden dari seluruh dunia , dan saya sangat senang menggambar peta , saya hapal waktu itu peta dunia dan batas batas negaranya serta ibukota negara negara di dunia. .saya hanya dapat rangking enam di SD ..tapi teman saya diatas saya memang orang yg jenius sekarang . banyak yang jadi Pejabat". bersambung.......
